Rabu, 27 Mei 2009

huaaaaaaaaaaaaaaaaaa..

lama saya vakum ngblog gara2 UN...

doA n ya biar ndah bsa lulus dg nilai yg bsa bkin ortu senyum...

Jumat, 20 Maret 2009

sosiologi ku

Terbentuknya Kelompok Sosial dan Kemajemukan Masyarakat

A. Pengertian
Kelompok social adl pengumpulan atau agresi manusia yang hidup bersama dalam suatu kesatuan_kesatan social yang disebabkan oleh adanya hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan adanya kesadaran untuk saling menolong.

B. Faktor yang Mendasari Terjadinya Kelompok Sosial
a. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di masyarakat (gregariounses).
b. Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya.
-Empat syarat untuk dapat disebut sebagai kelompok sosial, menurut Soerjono Soekanto:
1) Kesadaran para anggotanya sebagai warga kelompok
2) Adanya hubungan timbal balik anara anggota dalam kelompok tersebut
3) Adanya faktor pengikat diantara para anggota menjadi suatu kelompok,misalnya ediologi yang sama
4) Adanya strutur, kaidah,dan pola perilaku.

C. Bentuk-Bentuk Kelompok Sosial
Berdasarkan empat syarat menurut Soerjono Soekanto diatas, kelompok sosial di bedakan menjadi dua, yaitu:
1)Kelompok Sosial Teratur
Yaitu kelompok sosial yang memiliki empat syarat yang telah dikemukakan oleh Soerjono Soekanto diatas.
Jenis_jenis kelompok social teratur adalah sebagai berikut:
a) In-group dan Out-group
In-group adalah kelompok social yang dijadikan tempat oleh individu-individu anggotanya untuk menidentifikasikan dirinya. Out-group adalah kelompok sosial yang oleh individu-individu anggotanya ditandai dengan antipati terhadap kelompok lain.
b) Primary Group dan Secondary Group
Primary group atau kelompok primer yang ditandai dengan saling mengenal antara anggota-angotanya, berjumlah sedikit, kerja sama yang erat dan bersifat pribadi,dan berdekatan secara fisik. Contohnya adalah keluarga. Secondary group atau kelompok sekunder adalah kelomok-kelompok sosial yang terdiri atas banyak orang, bersifat impersonal,serta kerja sama antara anggotanya lebih bedasar pada kepentingan rasional dan ekonomik. Misalnya organisasi.
c) Gemeinschaft dan Gesselschaft
Gemeinschaft adalah suatu kelompok yang anggota-anggotanya hidupbersama dengan ikatan batin yang murni, bersifat alami, dan kekal. Gesselschaft diartikan seagai suatu kelompok yang hubungan antaranggotanya bersifat longgar, impersonal, berjangka tertentu, dan bersifat kontraktual.
d) Formal Group dan informal Group
Formal group adalah kelompok yang memilik peraturan-peraturan tegas yang sengaja diciptakan untuk mengatur para anggotadi antara mereka sendiri. Informal group adalah kelompok yang tidak memiliki struktur dan organisasi yang tentu.
e) Membership Group dan Reference Group
Membership Group atau kelompok keanggotaan adalah kelompok yang anggotanya tercatat secara fisik. Reference Group adalah kelompok yag dijadikan sebagai acuan oleh individu-individu yang tidak tercatat secara fisik dalam keanggotaan kelompok tersebut.
f) Interest Group
Interest Group atau kelompok-kelompok kepentingan merupakan yang ada di luar kekuatan politik formal seprti partai politik.

2)Kelompok Sosial Tidak Teratur
Kelompok Sosial Tidak Teratur adalah kelompok social yang tidak memenuhi empat syarat menurut Soerjono Soekanto di atas. Kelompok sosiall yang tidak teratur contihnya sebagai berikut:
1. Massa
2. Kerumunan
3. Kerumunan aktif
4. Publik
5. Audience

Adapun menurut George Simmel, bentuk-bentuk kelompok social sebagai berikut:
a. Monad, kelompok sosial yang terdiri atas satu orang
b. Dyad, kelompok sosial yang terdiri atas dua orang
c. Triad, kelompok social yang terdiri atas tiga orang.

Bentuk-bentuk kelompok sosial yang terbentuk dengan ukuran keentingan dan wilayah adalah sebagai berikut:
1) Community (Masyarakat Setempat)
Kelompok-kelompok yang terbentuk atas dasar wilayah dan tidak memliki kepentingan-kepentingan yang khusus.
2) Association
Kelompok social ini terbentuk untuk memenuhi kepentingan yang tertentu.
3) Kerumunan
Kelompok social yang hidunya sebentar karena kepentingannya tidak lama.
















Perilaku Primordialisme yang Berkembang dalam Masyarakat Multikultural

Menurut C.W. Watson, masyarakat multikultural adalah tentang masyarakat negara, bangsa, daerah, bahkan lokasigeografis teratas seperti kota dan sekolah, yang terdiri atas orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda dalam kesederajatan.
a) Ciri-Ciri Masyarakat Multikultural
1) Terdiri atas berbagai macam suku yang masing_masing memiliki budaya yang berbeda-beda.
2) Sifatnya heterogen.
3) Hubungan social antarindividu bersifat toleran.
4) Di masyarakat sangat mungkin terjadi konflik vertical dan horizontal.
b) Sebab-sebab Terjadinya Masyarakat ultikultural
1) Terbentuknya masyarakat negara yang terdiri atas berbagai budaya.
2) Adanya masyarakat dalam negara yang terdiri atas pulau-pulau.
3) Adanya berbagai suku bangsa, etnis, ras, dan agama yang hidup dalam suatu masyarakat.
c) Perilaku dalam Masyarakat Multikultural
1) Terjadinya Konflik Vertikal
Adalah konflik yang terjadi antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain. Dalam suatu strutur pemerintahan.
2) Terjadinya Konflik Horizontal
Adalah konflik sosial antara pihak satu dengan pihak yang lain yang setara kedudukannya.
3) Terkendalanya Pencapaian Integrasi
Terkendalanya pencapain integrasi sosial dikarenakanadanya perbedaan-perbedaan tentang ras, etnis, agama, dan suku.
d) Primordialisme dalam Masyarakat Multikultural
1)Pengertian Primordialisme
Pengertian Primordialisme menurut beberapa ahli:
a) Robuskha dan Shepsle, Primordialisme adalah loyalitas yang berlebihan terhadap budaya subnasional, seperti suku bangsa, agama, ras, kedaerahan, dan keluarga.
b) Ramlan Surbakti mengatakan bahwa primordialismemerupakan keterkaitan seseorang dalam kelompok atas dasarikatan kekerabatan, suku bangsa, asal daerah,bahasa, dan adat istiadat sehingga melahirkan pola perilaku serta cita-cita yang sama.
2)Munculnya Gejala Primordialisme
Sebabnya adalah sebagai berikut:
a) Adanya sesuatu yang dianggap istimewa oleh individu dalam kelompok atau pekumpulan social.
b) Adanya sesuatu sikap untuk mempertahankan suatu kelompok atau kesatuan social terhadap ancaman dari luar.
c) Adanya nilai-nilai yang berhubungan dengan system keyakinan, seperti nilai-nilai keagaman dan pandangan.





Perubahan Sosial


A. Proses Perubahan Sosial
1)Difusi
Adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayan dari orang perorangan kepada orang perorangan yang lain dan dari masyarakat ke masyarakat yang lain. Terdapat dua macam difusi, yaitu:
a)Intrasociety diffusion, yaitu difusi yang terjadi di antara anggota dan individu dalam satu masyarakat.
b) Intersociety diffusion, yaitudifusi yang terjadi dari satu masyarakat kepada mayarakat lain.
Tiga proses difusui:
1) Penetration pacifique (secara damai)
2)Melalui paksaan atau kekerasan
3)Melalui simbiotik atau proses hidup secara berdampingan
2)Akulturasi
Adalah proses penerimaan unsure-unsur kebudayaan baru dari luar secara lambat dengan tidak menghilangkan sifat khas kepribadian kebudayaan sendiri.
3)Asimilasi
Adalah suatu proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan dari luar yang bercampur dengan unsur-unsur kebudayaan lokal menjadi unsur kebudayaan baru yang berbeda.
4)Akomodasi
Adalah proses penerimaan unsur-unsur keudayaan luar.
B. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial
1) Perubahan Evolusi dan Revolusi
a) Perubah evolusi adalah Perubahan-perubahan yang terjadi dalam proses lambat, waktu yang cukup lama, dan terdapat suatu rentetan Perubahan-perubahan kecil yang mengikutinya, serta terjadinya tanpa di rencanaka oleh masyarakt yang bersangkutan.
Tiga teori tentang evolusi:
1. Unilinier Theories of Evolution
Teori ini menyatakan bahwa manusia dan masyarakat mengalami perkembangan sesuai tahap-tahap tertentu, dari sederhana menjadi kompleks dan sampai pada tahap sempurna.
2. Universal Theories of Evolution
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahap-tahap tertentu yang tetap.
3. Multilied Theories of Evolutin
Teori ini menekankan pada penelitian terhadap tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat.
b) Perubahan revolusi adalah Perubahan-perubahan mengena sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat atau lembaga kemsyarakatan yang berlangsung secara cepat, yang biasanya di awali dengan ketegangan atau konflik dalam tuuh masyarakat yang bersangkutan.
Syarat-syarat terjadinya revolusi:
1. Adanya keinginan umumuntukmengadakan suatu Perubahan.
2. Adanya pemimpin atau sekelompok orang yang mampumemimpin masyarakat tersebut.
3. Pemimpin tersebut dmapu menampung aspirasi rakyat dan menjadikannya suatu program atau arah bagi masyarakat.
4. Pemimpin tersebut mampu menunjukan suat tujuan pada masyarakat.
5. Adanya momentum yang tept untuk revolusi.
2) Perubahan Berencana dan Perubahan Tidak Berencana
a) Perubahan berencana adalahperubahan yang dkehendaki,diperkarakan, dan direncanakan oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahn dalm masyarakat. Contohnya program Keluarga Berencana (KB).
b) Perubahan tidak berencana adalah Perubahan yang berlangsung diluar kehendak, perencanaan atau diluar jangkauan pengawasan masyarakat, yang dapat menimbulkan akibat-akibat yang tidak diharapakan oleh masyarakat. Contohnya bencana alam.
3) Perubahan Berpengaruh Kecil dan Berpengaruh Besar
a) Perubahan berpengaruh kecil adalah Perubahan-perubahan yang tidak pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Contohnya Perubahan mode rambut dan pakaian.
b) Perubaha berpegaruh besar adalah Perubahan yang mengakibatkan Perubahan pada struktur kemasyarkatan. Contonya berubahnya masyarakat agraris menjadi industrialisasi.
4) Perubahan Progres dan Perubahan Regres
a) Progres adalah Perubahan yang membawa ke arah kemajuaan pada masyarakat.
Bentuk-bentuk progress dapat di bedakan menjadi dua yaitu:
a) Planned progress yaitu kemajuan yang direncanakan. Contohnya pembangunan listrik desa.
b) Unplanned progress yaitu kemajuaan yang tidak di rencanakan. Contohnya meletusnya merapi yang membuat masyarakat di sekitar lerengnya menjadi makmur.
c) Regress adalah Perubahan social yang membawa kearah kemunduran sehingga tidak menguntungkan bagi masyarakat.

C. Faktor Penyebab , Pendorong dan penghambat Perubahan Sosial
1. Faktor Penyebab
a) Faktor ekstern (dari luar)
1. Masuknya kebudayaan dari masyarakat lain
2. kondisi alam fisik yang berubah
3. peperangan
b) Faktor intern(dari dalam)
1. Bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk
2. pemberontakkan atau revolusi dari dalam tubuh masyarakat sendiri
3. Konflik dalam masyarakat,
a. Konflik antara individu dengan individu
b. Konflik antara individu dengan kelompok
c. Konflik antara kelompok dengan kelompok
d. Konflik antargenerasi
4. Munculnya penemuan-penemuan baru,
a. Penemuan baru yang menyebar kesegala arah. Contohnya penemuan radio menyebabkan perubahan pada bidang seperti pendidikan atau jasa.
b . Penemuan baru yang berdampak terjadinya Perubahan-perubahan yang mejalar dari satu lembaga kemasyarakatan yang lain. Contohnya Penemuan radio dapat membawa pengaruh pada system transportasi udara. Perubahan sistem transportasi udara dapat mempengaruhi alat tempur, Perubahan alat tempur mempengaruhi organisasi kemiliteran dan seterusnya.
c. Penemuan-penemuan baru dapat menimbulkan suatu jenis Perubahan. Contohnya penemuan kapal laut, peta bumi dan kompas dapat menumbuhkan sikap kolonialisme.
2. Faktor Pendorong
a) Kontak budaya lain
b) system pendidikan formal yang maju
c) system terbuka dalam lapisan-lapisan masyarakat
d) ketidakpuasan masyarakat dalam bidang-bidang lain
e) penduduk yang heterogen
f) toleransi terhadap perbuatan yang menyimpang
g) sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
h) orientasi ke masa depan
i) nilai bahwa manusia senantiasa harus berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya.
3. Faktor Penghambat
a) kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
b) pendidikan yang terbelakang
c) masyarakat yang tradisional
d) adnya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam dengan kuat sekali
e) rasa takut akan terjadi kegoyahan pada integrasi kebudayaan
f) prasangka buruk terhadap hal-hal yan baru
g) hambatan-hambatan yang bersifat ideologis
h) adat atau kebiasaan
i) nilai bahwa hidup ini pada hakikatnya buruk dan tidak mungkin diperbaiki.






















Dampak Positif dan Negatif Perubahan Sosial


A. Dampak positif
1) Globalisasi,adalah proses integrasinya bangsa-bangsa di dunia ke dalam sebuah system global yang melintasi batas-batas suatu negara.
Akibat globalisasi:
a) individualisme, suatu paham yang mementingkan diri sendiri
b) materialisme, paham yang selalu megutamakan sesuatu berdasarkan materi
c) sekularisme, sutu paham yang selalu mencerminkan keduniawian
d) Hedonisme, sutu paham yang yang melihat bahwa kesenangan atau kenikmatan menjadi tujuan hidup dan tindakan manusia.
2) Modernisasi adalah suatu proses Perubahan dari cara-cara tradisional ke cara-cara yang lebih maju.
3) Demokratisasi adalah upaya melakukan sesutu atau memutuskan sesuatu secara demokratis.
B. Dampak Negatif
b) Westernisasi adalah suatu proses peniruan oleh suu masyarakat atau negara tentang kebudayan dari negara-negara barat yang di anggap lebih baik dari kebudayaan negara sendiri.
c) Sekularisasi adalah suatu proses pembedaan antara nilai-nilai spritual dengan nilai-nilai mterial.
d) Konsumerisme adalah suatu paham atau gaya hidup yang menganggap barang-barang mewah sebagai ukuran kebahagiaan, kesenangan dan lain-lain.
e) Hedonisme adalah suatu paham yang melihat bahwa kesenangan atau kenikmatan menjadi tujuan hidup dan tindakan manusia.





















Hakikat Lembaga Sosial


A. Fungsi Lembaga Sosial
a. Memberikan pedoman kepada anggota masyarkattentang sikap dalam menghadami masalah di masyarakat
b. Menjaga ke utuhan dari masyarakt yang bersangkutan
c. Memberi pegangan kepada anggota masyarakat untuk mengadakan pengwasan terhadap tingkah laku para anggotanya.
B. Syarat-Syarat Lembaga Sosial
a. Suatu tata kelkuan yang baku
b. Kelompok-kelompok manusia yang menjalankan aktivitas bersama dan saling berhubungan menurut system norma-norma tersebut
c. Suatu pusat aktivitas yang bertujuan memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan tertentu
d. Mempunyai perlengkapan dan peralatan
e. Sistem aktivitas manusia dalam kurun waktu tertentu.
C. Tipe-Tipe Lembaga Sosial
Tipe-tipe lembaga sosial menurut Gillin dan Gillin yaitu:
-Lembaga sosial dilihat dari sudut perkembangannya ,
1. Crescive institusion, adalah lembaga sosial yang tidak sengaja tumbuh dari adat istiadt masyarakat. Contohnya Agama.
2. Enacted institusion, adalah lembaga sosial yang di bentuk dengan tujuan tertentu. Contohnya Lembaga Pendidikan.
-Lembaga sosial dilihat dari sudut sistem nilai-nilai yang diterima masyarakat,
1. Basic institusions, adalah lembaga yang di anggap penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Contohnya Sekolah.
2. Subsidiary instution, adalah lembaga sosial yang terkait dengan hal-hal yang tidak dianggap penting oleh masyarakat. Contohnya Rekreasi.
-Lembaga sosial dilihat dari sudut penerimaan masyarakat,
1. Approved atau Sanctioned institusions, adalah lembaga sosial yang diterima masyarakat. Contohnya Perusahaan Dagang.
2. Unsanctioned institusions, adalah lembaga sosial yang di tolak masyarakat. Contohnya Kelopok perampok dan pengedar obat-obatan terlarang
-Lembaga sosial dilihat dari sudut penyebarannya,
1. General institusions, adalah lembaga sosial yang yang di kenal oleh sebagia besar masyarakat dunia. Contohnya Lembaga Agama.
2. Restricted institusions, adalah lembaga sosial yang hanya dikenal oleh masyarakat tertentu saja. Contohnya lambaga agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
-Lembaga sosial dilihat dari sudut fungsinya,
1. Operative institusions, adalah lembaga sosial yang fungsinya menghimpun pola-pola atau tata cara yang di perlukan untuk mencapai tujuan darimasyarakat yang bersangkutan. Contohnya lembaga industri.
2. Regulative institusions, adalah lembaga yang bertujuan mengawasi tata kelakuan yang ada dalam masyarakat. Contohnya lembaga hukum.

Fungsi Lembaga Sosial


1. Fungsi Lembaga Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri atas ayah, ibu dan anak-anak.
Lembaga keluarga adalah sistem norma yang mengatur tingkah laku dalam keluarga.
Fungsi lembaga keluarga;
1. Fungsi pengaturan kebutuhan biologis
2. Fungsi reproduksi
3. Fungsi ekonomi
4. Fungsi edukatif
5. Fungsi sosialisasi
6. Fungsi religius
7. Fungsi emosional.
2. Fungsi Lembaga Pendidikan
1. Perantara dalam proses pewarisa kebudayaan
2. Tempat melakukan penelitian
3. Menyiapkan seseorang dalam peanan sosial yang di kehendakinya
4. Membantu penyesuaian diri dan mengembangkan hubungan sosial.
5. Menyajikan landasan penilaian dn pemahaman status
-Fungsi Manifes adalah mempersiapkan seseorang untuk mencari nafkah.
-Fungsi laten adalah fungsi tersembunyi dari lembaga pendidikan
3. Fungsi Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi adalah seperangkat aturan-aturan yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat.
-Fungsinya yaitu ;
1. Pengaturan produksi barang dan jasa
2. Fungsi distribusi barang dan jasa
3. Fungsi konsumsi barang dan jasa.
-Fungsi tersembunyi lembaga ekonomi;
1. Terjadinya kerusakan pada lingkungan
2. Terjadinya pencemaran
3. Habisnya lahan produktif
4. Terjadinya pola permukiman yang bergerombol di dekat lokasi industri
5. Terjadinya Perubahan gaya hidup masyarakat di sekitar industri terhadap masyarakat umum.
4. Fungsi Lembaga Politik
Lembaga politik merupakan suatu system norma yang berisi peraturan-peraturan mengenai penyelenggaraan kekuasaan dan menyangkut tentang siapa, kapan, dan bagaimana memperoleh kekuasaan.
-Fungsi lembaga politik;
1. Menginstruksikan norma-norma lewat peraturan perundang-undangan
2. Melaksanakan undang-undang yang telah di setujui
3. Menyelesaikan konflik yang terjadi
4. Menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat
5. Melindungi warga negara.
5. Fungsi Lembaga Agama
Lembaga agama adalah sebuah sistem yang terpadu antara keyakinan dengan praktik keagamaan yang berhubungan dengan hal-hal yang suci yang tidak terjangkau oleh akal.
-Fungsi lembaga agama;
1. Sebagai dorongan untuk merumuskan identitas moral.
2. Menafsirkan tentang eksistensi manusia
3. Meningkatkan kehidupan sosial dan memperereat kohesi sosial.
-Fungsi manifes;
1. Doktrin adalah bentuk keyakinan yang menjabarkan hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan antarmanusia.
2. Ritual adalah sekelompok aturan sebagai dasar pelaksanaan praktik keagamaan
3. Seperangkat norma perilaku yang konsisten dengan doktrin tersebut.
-Fungsi laten;
1. Menggerakan manusia untuk hidup dan memberikan semangat hidup
2. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan tegaknya dan kuatnya perasaan, ide-ide kolektif yang menjadi inti dan ciri persatuan.








































Kerangka Rancangan Penelitian


A. Pengertian
Adalah pokok-pokok perencanaan seluruh penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah secara ringkas, jelas, dan utuh.
B. Manfaat
1. Memberi pegangan yang jelas kepada peneliti dalam melakukan penelitian
2. Menentukan batas-batas penelitian yang berhubungan dengan tujuan penelitian
3. Memberikan gambaran tentang tahap yang harus di lakukan dan kesulitan-kesulitan yang akan dihadapi saat penelitian.
C. Syarat-Syarat
a. Sistematis, unsure-unsur yang ada dalam rancangan penelitian harus tersusun dalam urutan yang logis
b. Konsisten, terdapat kesesuaian di antara unsure-unsur tersebut
c. Operasional, dapat menjelaskan cara penelitian itu di lakukan.
D. Isi
a. Latar belakang masalah
b. Rumusan masalah penelitian
c. Tujuan dan manfaat penelitian
d. Tinjauan kepustakaan
e. Hipotesis
f. Batasan konsep
g. Metodologi penelitian
E. Persiapan Penyusunan
1. Menentukan topik penelitian
Topik penelitian adalah pokok permasalahan dari suatu penelitian. Dalam menentukan topik kita harus memperhatikan hal-hal berikut,
a. Topik terjangkau oleh peneliti
b. Topik dipandang penting dan menarik
c. Topik harus memiliki kegunaan praktis dan teoritis
d. Topik harus didukung dengan data yang cukup
e. Topik harus memungkinkan dengan dana yang ada.
2. Menentukan Judul Penelitian
Judul penelitian berfungsi untuk menunjukan kepada pembaca inti dari objek penelitian, subjek penelitian, dan sifat penelitian yang digunakan.
Dalam menentukan judul kita harus memperhatikan hal-hal berikut,
a. Judul harus singkat, padat, dan jelas
b. Judul mencerminkan masalah yang di teliti
c. Judul memuat variabel-variabel utama yang dilibatkan dalam penelitian
d. Judul menyebutkan secara jelasjenis hubungan antarvariabel
e. Judul mengungkapkan objek yang diteliti.
3. Merumuskan masalah penelitian
Yang perlu diperhatikan dalam merumuskan masalah adalah,
a. Menggunakan kalimat pertanyaan
b. Mengungkapkan variable-variabel penelitian
c. Mengungkapkan jenis hubungan antarvariabel yang ada
d. Mengungkapkan objek penelitian.
4. Menentukan Poulasi, Sampel, dan Pendekatan Penelitian
1. Populasi, adalah seluruh unsure atau elemen yang menjadi anggota dalam suatu kesatuan yang akan diteliti.
2. Sampel, adalah bagian populasi yang di pilih untuk penelitian yang karakteristiknya dianggap mewakili seluruh populasi
3. Pendekatan Penelitian
a. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang berusaha untuk mengungkapkan kenyataan sosial dengan melihat saling ketergantungan antara variable satu dengan variable lainnya
b. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang berusaha menangkap kenyataan sosial sebagai keseluruhan utuh, dan tuntas sebagai satu kesatuan kenyataan.










































PROSES PELAKSANAAN DATA PENELITIAN


1. Pengumpulan Data
a. Pengertian
Data penelitian adalah fakta atau keterangan-keterangan yang ingin di peroleh atau dikumpulkan oleh peneliti. Dalam memperolehnya,datadi bedakan menjadi dua,
a. Data primer adalah data yang dikumpulkan dari tangan pertama dan diolah oleh organisasi atau perorangan.
b. Data sekunder adalah data yang di peroleh suatu organisasi atau perorangan melalui pihak lain yang telah mengumpulkan dan mengolahnya.
Di lihat dari sifatnya, data di bedakan menjadi dua,
a. Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka, tetapi lebih banyak berupa deskripsi,ungkapan atau makna-makna tertentu yang harus di ungkap peneliti.
b. Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka yang hasilnya dapat di olah dan di analisis dengan menggunakan teknik-teknik statistic.
b. Teknik
Faktor-faktor yang perlu di perahatikan dalam pengumpulan data,
a. Peniliti harus paham tujuan penelitian,
b. Peneliti memusatkan hipotesis atau hal-hal yang perlu di pecahkan dalam penelitian,
c. Peneliti harus memahami sample yang menjadi sumber data,
d. Peneliti harus memahami pedoman kerja,
e. Peneliti harus memahami dan mendokumentasikan data.
Teknik-teknik pengumpulan data dalam penelitian social adalah sebagai berikut,
a. Teknik observasi, metode pengumpulan data dengan mengamati langsung dilapangan.
b. Teknik wawancara, teknik komunikasi langsung antara peneliti dan sample.
c. Kuesioner (angket), suatu daftar yang berisi pertanyaan yang harus di jawab secara tertulis oleh responden.
d. Tes, serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang di gunakan untuk mengukur ketermpilan, pengetahuan, kemampuan, inteligensi,atau bakay yang dimiliki suatu indiv2idu maupun kelompok.
2. Pengolahan Data
a. Pengolahan data kualitatif
Tiga proses pengolahan data kualitatif ;
1. Reduksi data, suatu proses pemilahan data, pemusatan perhatian pada penyederhanan data, pengabstrakan data, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan.
2. Penyajiandata sebagai sekumpulan informasi yang tersusun sehuingga memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan .
3. Menarik kesimpulan atau verifikatif, suatu kegiatan dalam pembntukan konfigurasi yang utuh dan menyeluruh.
b. Pengolahan data kuantitatif
Tiga tahap awal dalam pengolahan data kuantitatif ;
1. Editing, prosesmemeriksa data yang sudah terkumpul meliputi kelengkapan isian, keterbacaan tulisan, kejelasan jawaban, relevansi jawaban, dan keseragaman satuan data yang digunakan.
2. Coding, kegiatan membrikan kode pada setiap data yang terkumpul di setiap instrument penelitian.
3. Tabulating, memasukkan data-data yang sudah di kelompokkan ke dalam table-tabel yang mudah di pahami.
Dua teknik pengolahan data secara kuantitatif.
1. Distribusi frekuensi atau Sebaran frekuensi,
Data hasil penelitian disusun dan dihitung jumlahnya agar dapat dilukiskan dalam tabel frekuensi. Data dalam jumlah yang banyak perlu di kelompokkan kedalam beberapa interval kelas.
2. Ukuran memusat atau Tendensi sentral,
Adalah bilangan yang mewakili keseluruhan data. Mean, modus, dan median adalah pengukuran yang sering digunakan.
• Mean adalah bilangan yang berasal jumlah seluruh skor di bagi dengan banyak subjek.

fx
Mean=
n

Frekuensi interval (fx) di peroleh dari hasil pengalian antara titik tengah dan frekuensi. Titik tengah di hasilkan dari penambahan antara interval kelas atas dengan interval kelas bawah dibagi menjadi dua.
• Modus adalah nilai yang mempunyai frekuensi tertinggi dalam suatu kelompok atau skor paling banyak diperoleh subjek.
Rumus 1:

Fa
Mo=L+ fa + fb x i


Batas bawah nyata interval kelas yang mengandung modus (L) didapat dari nilai bawah kelas yang mengandung modus di kurangi 0,5.
Rumus 2:

Fa
Mo=U - fa + fb x i


Batas atas nyata interval kelas yang mengandung modus (U) di dapat dari nilai atas kelas yang mengandung modus ditambah 0,5 .
• Median adalah titik tengah yang mmbagi seluruh bilangan (data) menjadi dua bagian sama besar.
Data tunggal:

Xk + Xk+1 n
Median= 2 k= 2

Data kelompok:
Apabila dilihat dari atas


n-fca
Md = Lmd + fmd x i


Apabila dilihat dari bawah


n-fcb
Md = Umd + fmd x i











LAPORAN PENELITIAN


1. Pengertian
Adalah uraian tentang hal-hal yang berkaitan dengan proses kegiatan penelitian. Laporn dapat berupa makalah, skripsi, tesis, disertasi, jurnal, dan lain-lain.
2. Manfaat
a. Bagi peneliti, merupakan bukti bahwa peneliti telah menemukan sesuatu, sebagai sarana untuk menunjukkan hak temuannya agar di kenal oleh banyak pihak, dan membuat hasil temuan menjadi lebih bermakna.
b. Bagi ilmuwan, sebagai sarana untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan.
c. Bagi pemerintah, untuk penentuan kebijakan shingga membuat kuat daya dukung kebijakan tersebut.
d. Bagi masyarakat, menjadikan keidupan lebih sempurna dan semakin mudah.
3. Isi
Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam penulisan laporan penelitian,
1. Harus mengetahui kepada siapa laporan tersebut ditujukan.
2. Harus menyadari bahwa pembaca laporan tidak mengikuti proses penelitian
3. Harus menyadari bahwa tingkat pengetahuaan pembaca tidaklah sama.
Garis besar isi laporan penelitian:
i. Bagian Pembukaan
a. Judul Penelitian
b. Kata Pengantar
c. Daftar Isi
d. Daftar Tabel
e. Daftar Ilustrasi
ii. Bagian isi
a. Bab I Pendahuluan
b. Bab II Tinjauan Pustaka
c. Bab III Metodologi Penelitian
d. Bab IV Hasil Penelitian
e. Bab V Pembahasan Penelitian
f. Bab VI Kesimpulan dan Saran
iii. Bagian Penutup
a. Daftar Pustaka
b. Lampiran-lampiran
c. Indeks

Jumat, 13 Maret 2009

cari tau jadwal tayang Film Kambing Jantan di:

ini jadwal untuk 21 seluruh indonesia

http://www.21cineplex.com/nowplaying.htm
(klik tulisan “playing at…” di bagian “Kambingjantan The Movie”)

Ini jadwal untuk Blitz Megaplex:

http://www.blitzmegaplex.com/en/schedule_movie.php?id=MOV541

met nonton yaaaaaaa

tes kesehatan

guguppppppppppppppppp....hari nua pengumuman tes kesehatan............

moga z lulus,,,,,,, amin
coz aku juga gak pernah make kale....

Selasa, 03 Maret 2009

tes kesehatan SMUT

tes kesehatan SMUT
tanggal 2-12maret 2009
noneksakta= Rp 55.000,00

LULUS SMUT

senaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang........................

akhir na aku lulus SMUT 2009

keterima di HUKUM.....nyahahaha.........

selamat berjumpa di UNLAM....
huray44444.......
cari uang....cari uang....he

Sabtu, 28 Februari 2009

SMUT

kapan seeeeeeeh pengumuman SMUT...
BT gua nunggu.......
cuplis dech......
liat bPOST 28feb tag dha...
kta tmen gw...hr senin bru kluar...
gugup nua